Fisikawan Dikejutkan dengan Penemuan Baru Tentang Sistem Kerja Alam Semesta
Seputar SainsBeberapa waktu yang lalu fisikawan telah merilis sebuah studi baru yang berpotensi mengubah secara mendasar pemahaman kita tentang fisika yang mendasari di seluruh alam semesta kita. Dilansir dari theguardian.com, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science, melibatkan sekitar 400 peneliti dan membutuhkan waktu hampir satu dekade untuk menyelesaikannya.
Temuan ini didasarkan pada pengukuran paling akurat yang pernah tercatat dari sebuah partikel yang disebut boson W, sebuah partikel fundamental bermuatan listrik. Boson W partikel adalah partikel elementer yang dikenal sebagai boson vektor menengah. Partikel-partikel elementer ini memediasi interaksi yang lemah. Simbol masing-masing : W + , W - , (Z 0) juga termasuk, W ±.
Partikel ini mengatur salah satu hukum paling mendasar dari dunia fisik. Satu-satunya masalah, menurut para ilmuwan yang berkolaborasi dalam penelitian ini, adalah bahwa partikel tersebut tampak lebih besar dan sangat berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. Jika ini nyata, dan bukan bias sistematis atau kesalahpahaman tentang cara menghitungnya, ini adalah masalah besar, karena itu berarti ada komponen fundamental baru. "Untuk memahami alam semesta kita, yang belum pernah kita temukan sebelumnya." jelas Harry Cliffe, fisikawan Universitas Cambridge dalam sebuah pernyataan kepada Guardian.
Fisikawan Duke University, Ashutosh Kotwal, yang memimpin penelitian ini, mengatakan "butuh waktu lama untuk dipahami karena menyangkut 450 triliun tumbukan partikel." Tambahnya.
Tim menggunakan akselerator partikel terbaik yang tersedia pada saat itu, Tevatron Collider di Illinois, yang ditutup pada 2011, tetapi pembacaannya masih kurang dari para ilmuwan. Mungkin butuh beberapa waktu, tetapi jika itu benar, itu akan menjadi penemuan besar yang selamanya dapat mengubah cara alam semesta bekerja - dan bisa menjadi momen yang mengejutkan bagi para ilmuwan dan orang awam.
SUMBER ARTIKEL: